Saturday, September 6, 2014

Aspek Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas Candi Prambanan sebagai Sebuah Destinasi Pariwisata

Pendahuluan


            Candi Prambanan merupakan salah satu candi hindu tercantik di dunia. Candi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu dibagun pada abad ke-9 masehi (Adrisijanti, 2011: 7). Untuk menuju ke lokasi candi tersebut tidak terlalu sulit karena letaknya yang dekat dengan jalan raya Jogja-Solo dengan jarak dari kota Jogja sekitar 17 km dan dari Solo sekitar 53 km (Donny: 2009).
            Karena kecantikan dan keunikannya itulah banyak sekali wisatawan baik lokal maupun internasional yang berkunjung ke Candi tersebut. Dengan pengelolaan yang semakin baik, wisatawan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini bisa dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik Kunjungan Wisata Candi Prambanan tahun 2011

Aspek-aspek Ekonomi Pariwisata

Dari beberapa referensi cetak maupun online, terlihat bahwa kebanyakan penulis menyebutkan aspek ekonomi pariwisata paling tidak terkait dengan 5 hal yang satu sama lain saling berhubungan. Kelima hal yang terkait aspek ekonomi pariwisata, di dalam paper ini, sebagian besar dikutip dari buku Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya yang ditulis oleh DR. James J. Spillane (1987)  dan beberapa sumber online. Berikut adalah kelima aspek tersebut:
1. Lokasi Industri Pariwisata
            Lokasi industri pariwisata mempunyai beberapa pengaruh dan akibat terkait dengan keadaan ekonomi suatu kawasan. Dari berbagai pengaruh dan akibat tersebut, ada 3 hal yang menjadi fokus dalam diskusi dalam kaitannnya dengan lokasi sebuah industri pariwisata yaitu: